McMaster juga mengumumkan bahwa pidato tentang Islam radikal itu akan diberikan pada waktu makan siang bersama para pemimpin dari puluhan negara Muslim. Sayangnya, Gedung Putih enggan memberikan informasi penting mengenai jadwal kunjungan Trump, termasuk pemimpin mana saja yang akan hadir pada acara itu.
Menurut pernyataan pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri AS yang dikutip CNN, AS menolak duduk bersama Presiden Sudan Omar al-Bashir. "Kami menolak segala undangan, fasilitasi, atau dukungan untuk berkunjung oleh siapapun yang menjadi subyek dari perintah penahanan Mahkamah Pidana Internasional, termasuk Presiden Bashir," katanya.
Sudan sendiri merupakan salah satu negara yang berada dalam daftar hitam Trump. Daftar tersebut berisi negara-negara yang rakyatnya secara sengaja tidak diizinkan masuk ke wilayah AS. Selain Sudan, negara dengan penduduk mayoritas Muslim lainnya yang termasuk dalam daftar itu adalah Suriah, Libya, Yaman, Iran, Irak dan Somalia.