Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi demonstrasi di Brasil. (unsplash.com/Matheus Câmara da Silva)

Jakarta, IDN Times - Brasil telah memberikan waktu tiga hari kepada mantan Menteri Keadilan, Anderson Torres, untuk kembali ke negaranya pada Jumat (13/1/2023). Dia merupakan sekutu dari mantan Presiden Jair Bolsonaro 

Anderson Torres diduga terlibat dalam kerusuhan di Brasilia pada 8 Januari, ketika ribuan pendukung Bolsonaro menyerbu gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan istana presiden untuk memprotes hasil pemilihan umum pada Oktober.

Torres dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut dan berjanji akan segera pulang ke Brasil, dilansir Al Jazeera

1. Terancam diekstradisi dari AS

Menteri Keadilan Brasil saat ini, Flavio Dino, telah memperingatkan Torres, jika  keberadaannya tidak dikonfirmasi hingga minggu depan, Brasil akan menggunakan mekanisme kerja sama hukum internasional untuk melakukan ekstradisi terhadapnya.

Torres, yang dilantik sebagai kepala keamanan Brasilia pada 2 Januari, berada di Amerika Serikat (AS) saat kerusuhan terjadi.

Namun, dia dipecat dari jabatannya setelah serangan tersebut karena hakim Agung Alexandre de Moraes, yang melakukan penyidikan, menuduhnya melakukan pengabaian dan kolusi.

2. Ditemukan barang bukti di rumahnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di