Jakarta, IDN Times - BBC Inggris akhirnya menyatakan permintaan maaf kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas cuplikan pidato yang diedit sehingga tampak seolah-olah ia menganjurkan kekerasan. Langkah ini diambil untuk meredam ancaman gugatan hukum dari Trump, meski demikian, BBC tetap menolak tuduhan pencemaran nama baik.
Dalam pernyataannya, BBC mengungkapkan bahwa ketua lembaga itu, Samir Shah, telah mengirim surat pribadi ke Gedung Putih untuk menyatakan bahwa ia dan BBC menyesal atas cara pengeditan tersebut dilakukan. BBC juga menegaskan bahwa dokumenter Panorama tidak akan ditayangkan ulang di platform mana pun.
“Meskipun BBC dengan tulus menyesali cara cuplikan video itu diedit, kami sangat tidak setuju bahwa ada dasar untuk klaim pencemaran nama baik,” demikian pernyataan resmi BBC, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (14/11/2025).
Kasus ini mencuat setelah bocoran internal yang menuduh adanya bias dalam penyajian materi, termasuk dalam pengeditan pidato Trump pada 2021—hari ketika para pendukungnya menyerbu gedung Capitol. Kontroversi membuat dua pimpinan BBC mengundurkan diri dan memicu ancaman gugatan senilai 1 miliar dolar AS dari Trump.
Tim hukum Trump telah menuntut BBC menarik dokumenter Panorama, meminta maaf kepada Trump, dan memberikan kompensasi atas apa yang mereka sebut merusak reputasi presiden AS tersebut.
Situasi ini memperburuk posisi BBC yang tengah menghadapi penurunan penerimaan dari iuran lisensi karena sejumlah warga Inggris memilih tidak lagi membayarnya.
