Jakarta, IDN Times - Hungaria akan menarik diri dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di Budapest untuk kunjungan empat hari. Dengan demikian, Netanyahu tidak ditangkap oleh Hungaria.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang di Gaza. Kala itu, ICC mengatakan, ada alasan yang masuk akal unutk percaya bahwa kedua orang tersebut melakukan kejahatan perang di Gaza.
ICC menambahkan, penerimaan Israel atas yurisdiksi pengadilan tak diperlukan karena Israel bukan anggota ICC. Namun, sebagai anggota ICC, Hungaria wajib menangkap Netanyahu saat ia berkunjung.