Jakarta, IDN Times - Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, melancarkan kritik keras terhadap Uni Eropa pada Rabu (4/1/2023). Saat pidato tahunan kepada rakyat Serbia, Vucic menyebut Uni Eropa terlalu ikut campur dalam urusan internal negaranya.
Kritikan ini merupakan respons dari tindakan Uni Eropa yang terus memaksa Serbia untuk ikut menjatuhkan sanksi atas Rusia. Namun, Serbia telah berulang kali menolak tuntutan tersebut.
"Terima kasih banyak atas campur tangan brutal Anda dalam urusan internal kami," katanya mengacu pada seruan Uni Eropa, dilansir dari Associated Press.