Jakarta, IDN Times – Diplomat Amerika Serikat (AS), Steve Witkoff, pesimis dengan rencana rekonstruksi Jalur Gaza dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, hal tersebut mustahil dilakukan dalam jangka waktu yang sangat sependek. Lima tahun hanya dianggap cukup untuk membersihkan puing reruntuhan di seluruh Jalur Gaza.
Pernyataan Witkoff tak lain ditujukan untuk mendukung rencana Presiden AS, Donald Trump, yang ingin merelokasi warga Gaza ke negara tetangga. Ia mengimingi hunian yang layak bagi warga Gaza.
"Ini adalah rencana jangka panjang. Presiden bermaksud menyelesaikan semuanya dengan benar. Jadi, menurut saya, tidak adil jika menjelaskan kepada Palestina bahwa mereka mungkin akan membangun kembali dalam lima tahun. Itu tidak masuk akal," katanya pada Selasa (4/2/2025), dilansir dari Anadolu Agency.
Rencana relokasi diumumkan oleh Trump pada akhir Januari tak lama setelah gencatan senjata dua pihak disepakati. Ia mengaku akan berbicara dengan pemimpin Mesir dan Yordania sebagai negara yang akan menampung warga Gaza.