Duta besar China untuk Dewan Keamanan PBB, Zhang Jun, mengatakan negaranya tak tertarik dengan situasi geopilitik di Ukraina terkait operasi militer Rusia.
Dapat dikatakan China menganggap situasi Ukraina-Rusia hanya sebatas masalah geopolitik, bukan masalah kemanusiaan.
“Mengenai masalah Ukraina, China tidak mencari kepentingan geopolitik sendiri. Bukan pola pikir kita untuk melihat situasi dengan acuh dari pinggir lapangan, apalagi melakukan apa saja untuk menambah bahan bakar ke dalam api," kata Zhang.
Di sisi lain, diplomat Uni Eropa, Josep Borrell menyatakan bahwa penting bagi UE untuk terus berhubungan dekat dengan China dengan harapan akan menggunakan hubungannya untuk menekan Rusia.
"Kami mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina dan mendukung kedaulatan negara ini (Ukraina), demokrasi, bukan karena kami mengikuti AS secara membabi buta, seperti yang kadang-kadang disarankan China, tetapi karena itu adalah posisi kami, ini adalah pesan penting yang harus didengar oleh para pemimpin China," katanya.
China diketahui enggan memberikan sanksi kepada Rusia demi melanggengkan hubungan harmonisnya dengan negara tersebut. Walau begitu, China berjanji akan berusaha mengambil langkah positif untuk mencari solusi terkait situasi Ukraina-Rusia.