Jakarta, IDN Times – Hamas mengatakan bahwa jadwal pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza akan tetap berlanjut. Namun, dengan syarat Israel harus mematuhi gencatan senjata sesuai dengan yang disepakati.
“Pendudukan (Israel) telah melanggar perjanjian berkali-kali, baik dengan mencegah kembalinya orang-orang terlantar atau menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan,” kata juru bicara Hamas, Abdul Latif al-Qanoua, dilansir Anadolu.
Qanoua mengatakan ada tanda-tanda positif mengenai komitmen Israel terhadap perjanjian gencatan senjata. Namun, kata dia, jika Israel sama sekali tak berniat mematuhi gencatan senjata, maka pembebasan sandera akan dibatalkan.