Jakarta, IDN Times - Pemerintah China menyebut pidato Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pada perayaan Hari Nasional ke-110 Taiwan, menyulut konfrontasi dan memutarbalikkan fakta.
Keterangan Beijing merujuk pada ungkapan Tsai Ing-wen yang menyatakan Taiwan tidak akan tunduk pada intimidasi China. Dia berjanji akan melakukan apapun untuk melindungi negaranya, termasuk memodernisasi alutsista dan meminta otoritas Negeri Tirai Bambu itu tidak berilusi menyatukan China lautan dengan China daratan.
"Pidato itu menganjurkan kemerdekaan Taiwan, menghasut konfrontasi, memotong sejarah dan memutarbalikkan fakta," kata Kantor Urusan Taiwan China, Minggu (10/10/2021), dikutip dari The Straits Times.
