Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, membatalkan kampanye di Ontario setelah diserbu para demonstran pada hari Jumat, 27 Agustus 2021, waktu setempat. (Twitter.com/60schick48)

Jakarta, IDN Times - Disambut oleh para demonstran, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, terpaksa membatalkan kampanye di Bolton, Ontario, Kanada, pada hari Jumat, 27 Agustus 2021, waktu setempat. Para demonstran mengumpat Trudeau menggunakan kata-kata kasar pada saat itu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Mereka memprotes terkait vaksin COVID-19 dan pembatasan yang dilakukan olehpemerintahan Trudeau

Dilansir dari BBC, Trudeau terpaksa membatalkan kampanye Pemilu setelah kerumunan para demonstran yang marah menyergap acara tersebut.

Perdana Menteri Kanada ini telah ditetapkan untuk berbicara kepada para pendukung di Bolton, Ontario, tetapi acara itu dibatalkan karena masalah keamanan.

Puluhan demonstran berkumpul di acara rapat umum dan meneriakkan menggunakan
kata-kata kasar sebelum Trudeau berbicara.

Trudeau berharap untuk mengamankan suara mayoritas dalam Pemilu cepat yang dia gelar pada tahun 2021 ini, tetapi dalam beberapa hari terakhir upaya penyelidikannya telah dirundung oleh protes terhadap vaksin COVID-19 dan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintahannya.

Ia sendiri kemudian mencatat bahwa dia belum pernah melihat situasi tingkat kemarahan yang mengikutinya selama kampanye ini, termasuk ketika dia berkampanye dengan ayahnya ketika dia masih di bawah umur dan tidak ada tempat untuk itu di acara politik.

Kepolisian setempat dan staf kampanye Trudeau menahan demonstran dari area acara di Bolton, yang berjarak sekitar 50 km di luar Toronto.

Para demonstran telah mengganggu Trudeau sepanjang kampanye sejauh ini mengenai
vaksin dan krisis yang terjadi di Afghanistan.

2. Ini bukanlah pertama kalinya Trudeau mendapatkan perlakuan dari wargasetempat

Editorial Team

Tonton lebih seru di