Hubungan Semakin Memanas, Justin Trudeau Terus Tekan Arab Saudi
Ottawa, IDN Times - Hubungan kedua negara antara Arab Saudi dan Kanada semakin memanas. Berawal dari tuntutan Kanada terhadap Arab Saudi mengenai persoalan Hak Asasi Manusia, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, terus menekan Arab Saudi dengan membebaskan semua aktivis hak-hak sipil yang sedang menjalani hukuman penjara. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pembicaraan hubungan diplomatik kedua negara terus berlanjut
Justin Trudeau sebelumnya meminta kepada Arab Saudi untuk membebaskan para aktivis hak-hak sipil yang telah berada di penjara. Sehingga ini menjadi awal dari perselisihan antara kedua negara ini. Trudeau menyebut ini hanyalah masalah perbedaan pendapat diplomatik.
Menteri Luar Negeri Kanada, Chystia Freeland, telah berkomunikasi dengan rekannya di Arab Saudi meski tidak memberikan rincian. Di saat keduanya sedang bersitegang, pembicaraan diplomatik masih berlanjut hingga saat ini.
"Pembicaraan diplomatik terus berlanjut. Tetapi seperti yang dikatakan Menteri Freeland, dan seperti yang akan kami ulangi, Kanada akan selalu berbicara dengan jelas dan jelas, secara pribadi dan di depan umum, tentang masalah-masalah hak asasi manusia. Kami tidak ingin memiliki hubungan yang buruk dengan Arab Saudi, tetapi kami akan terus menggarisbawahi tantangan di mana dan kapan mereka ada, di Arab Saudi dan tempat lain," ungkap Trudeau seperti yang dikutip dari Reuters.
2. Pihak Arab Saudi menyarankan pemerintah Kanada seharusnya memperbaiki kesalahannya
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menyarankan pemerintah Kanada seharusnya memperbaiki kesalahan seperti ini. Pernyataan Trudeau ini muncul setelah Adel al-Jubeir menggambarkan perselisihan ini sebagai masalah keamanan nasional.
Ia sendiri mengakui tidak menjelaskan apa langkah-langkah yang bisa dilakukan terhadap hal ini. Di lain pihak, Amerika Serikat, yang merupakan sekutu terdekat Kanada ini menolak masuk ke barisan di antara mereka.
"Ini untuk pemerintah Arab Saudi dan Kanada untuk menyelesaikan masalah ini. Kedua belah pihak harus menyelesaikannya secara diplomatis bersama-sama. Kami tidak dapat melakukannya untuk mereka," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Heather Nauert, seperti yang dikutip dari The Guardian.
3. Beberapa hari lalu, Arab Saudi mengusir dubes Kanada
Keretakan antara kedua negara ini membuat Arab Saudi mengusir duta besar Kanada dari negaranya. Tak hanya itu, seluruh kerja sama perdagangan terhadap Kanada telah dibekukan. Tindakan Arab Saudi juga kemungkinan mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Dan mari kita jujur, administrasi Trump, terutama Donald Trump, yang telah menunjukkan kebencian kepada Justin Trudeau, mungkin tidak terlalu sedih melihat pemerintah ini berada dalam sorotan internasional dan ditegur oleh Saudi," ungkap Bessma Monani yang merupakan guru besar ilmu politik di Universitas Waterloo, Kanada.
