Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris pada Senin (11/4/2022) resmi menjatuhkan sanksi kepada pemimpin Bosnia Serbia, Milorad Dodik dan Zeljka Cvijanovic. Hal ini lantaran keduanya dianggap mencoba untuk merusak legitimasi dari sistem negara di Bosnia-Herzegovina.
Pada Januari lalu, Milorad Dodik sudah mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat (AS) lantaran dianggap memicu ketidakstabilan di negara Balkan tersebut. Pasalnya, Dodik diketahui sebagai tokoh yang menginisiasi kemerdekaan Republika Srpska dari Bosnia-Herzegovina.
Sementara itu, pemerintahan Dodik pada area yang didominasi etnis Serbia itu mendapatkan dukungan dari Serbia dan Rusia untuk memerdekakan diri. Di sisi lain, Uni Eropa mengecam aksi tersebut dan berusaha agar Bosnia-Herzegovina tetap bersatu, dikutip Deutsche Welle.