Jakarta, IDN Times - Seorang dokter di Inggris pada Senin (7/10/2024) mengaku mencoba membunuh pasangan ibunya dengan menyuntikkan racun yang disamarkan sebagai vaksin COVID-19.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa Thomas Kwan, 53 tahun, menyamar sebagai perawat yang memberikan suntikan booster untuk menyuntikkan zat beracun kepada Patrick O’Hara. Pria berusia 71 tahun itu selamat, namun menderita nekrosis fasciitis, infeksi bakteri pemakan daging yang berpotensi mematikan, usai menerima suntikan tersebut.
Kwan awalnya membantah tuduhan percobaan pembunuhan, tetapi kemudian mengubah pengakuannya menjadi bersalah setelah jaksa penuntut memaparkan kasus tersebut di Pengadilan Newcastle Crown di timur laut Inggris, dilansir dari Associated Press.