Jakarta, IDN Times - Seorang bayi berhasil diselamatkan dari rahim perempuan Palestina yang terbunuh bersama suami dan putrinya akibat serangan Israel di kota Rafah, Gaza selatan.
Mohammed Salama, dokter yang merawatnya, mengatakan bahwa bayi perempuan dengan berat 1,4 kg itu dilahirkan melalui operasi caesar darurat. Ia kini berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap.
Ibunya, Sabreen Al-Sakani, sedang hamil 30 minggu saat tragedi naas itu menimpa ia keluarganya. Bayi tersebut kini ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya.