Jakarta, IDN Times - Kelompok lobi dokter terbesar di Korea Selatan pada Minggu (9/6/2024) mengatakan bahwa mereka akan melakukan pemogokan besar-besaran pada 18 Juni sebagai protes atas rencana reformasi layanan kesehatan.
Para dokter di negeri Gingseng itu menentang rencana pemerintah untuk menambah jumlah mahasiswa baru di fakultas kedokteran, yakni sebanyak dua ribu orang mulai tahun depan. Ribuan dokter magang telah mengundurkan diri dari pekerjaannya pada 20 Februari, sehingga memaksa rumah sakit besar untuk mengurangi layanan non-darurat dan menolak pasien di ruang gawat darurat.
Pemerintah mengatakan bahwa penambahakan kuota ini diperlukan untuk mengatasi kekurangan dokter di masa depan.