Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim militer AS telah melakukan serangan mematikan kepada Organisasi Islam Irak-Suriah (ISIS) di barat laut Nigeria. Serangan itu, kata Trump, dilakukan oleh Departemen Perang AS pada malam Natal.
Operasi militer ini merupakan upaya Trump untuk membasmi anggota ISIS yang diduga melakukan serangan terhadap umat Kristen di barat laut Nigeria. Padahal, orang-orang Kristen tersebut tidak bersalah dan hanya ingin merayakan Natal bersama keluarganya.
“Sebelumnya, aku sudah memperingatkan para teroris ini bahwa jika mereka tidak menghentikan pembantaian orang Kristen, akan ada konsekuensi yang mengerikan. Malam ini, hal itu terjadi,” tulis Trump di laman Truth Social pada Kamis (25/12/2025).
