Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan Amerika Serikat (AS) memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya pada Selasa (11/3/2025). Jumlah ini setara 50 persen dari total pegawai kementerian tersebut. Sebelumnya, 572 pegawai telah mengundurkan diri secara sukarela dalam tujuh pekan terakhir.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya berjanji akan menutup kementerian ini. Dia mengklaim lembaga tersebut telah diambil alih kelompok radikal Marxis yang merusak sistem pendidikan negara itu.
"Pemberhentian massal ini mencerminkan komitmen Kementerian Pendidikan terhadap efisiensi dan akuntabilitas. Kami memastikan sumber daya mengalir ke tempat paling penting seperti siswa, orang tua, dan guru," ujar Menteri Pendidikan AS Linda McMahon, dilansir NPR.