Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berusia 43 tahun tewas bersama putranya di negara bagian Jalisco, Mexico. Keduanya merupakan aktivis yang tergabung dalam kelompok pencari orang hilang di negara tersebut.
Pihak berwenang mengatakan, Maria del Carmen Morales dan putranya yang berusia 26 tahun, Jaime Daniel Ramírez Morales, ditembak mati pada Rabu (23/4/2025). Temuan awal menunjukkan bahwa pembunuhan tersebut tidak berkaitan dengan kegiatan aktivis mereka.
Pada Maret 2025, kelompok Morales, Warrior Searchers of Jalisco, mengumumkan penemuan sebuah krematorium rahasia di peternakan Izaguirre. Mereka menyebut lokasi itu sebagai "kamp pemusnahan," tempat di mana para pelaku kejahatan memikat calon anggotanya dan menahan mereka secara paksa.
