Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Hungaria (pixabay.com/lmaresz)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Hungaria, David Pressman, pada Rabu (6/11/2024), mengkritisi dukungan secara terbuka Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban kepada calon presiden Donald Trump dalam pilpres di negaranya. 

Orban selama ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Trump. Pemimpin sayap kanan Hungaria itu sudah bertemu dengan Trump di Florida pada Juli 2024 dan menyatakan dukungannya untuk kembali maju sebagai kandidat presiden di AS. 

1. Klaim Orban menjadikan pilpres AS sebagai taruhan

Pressman mengatakan, dukungan PM Orban kepada Trump hanya karena permasalahan taruhan. Ia mengklaim Orban tidak mendukung Trump secara terbuka pada pemilu 2020 ketika ia kalah. 

"PM Orban memperlakukan pemilu di AS seperti sebuah permainan kartu di kasino. Dia memasang taruhan yang besar. Entah ia percaya bahwa dia akan menang atau kalah, tapi pertaruhan ini bukan mengenai uang, tetapi hubungan AS-Hungaria," terang Pressman, dikutip Politico

Ia menambahkan, hubungan kedua negara telah berubah dan merenggang imbas permainannya selama ini. Ia memperingatkan bahwa kerusakan ini berpotensi semakin dalam lebih dari 4 tahun periode pemerintahan presiden di AS. 

Dalam 4 tahun terakhir, relasi bilateral Hungaria dengan pemerintahan Biden di AS kurang akur. Washington menolak kebijakan anti-LGBTQ di Hungaria dan hubungan baik antara pemerintahan Orban dengan Rusia dan China. 

2. Orban sebut kemenangan Trump adalah kebangkitan terbesar dalam politik AS

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di