Beri Selamat ke Trump, Guterres: PBB Siap Kerja Sama Hadapi Tantangan
- PBB mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam Pilpres AS 2024.
- Kerja sama antara AS dan PBB dianggap penting dalam hubungan antarnegara di tingkat dunia.
- Hasil Pemilu AS memiliki dampak global dan Trump memenangi Pilpres 2024 dengan meraih 293 suara elektoral.
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengucapkan selamat atas kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat dan petahana wakil presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
“Saya memuji partisipasi aktif rakyat Amerika Serikat dalam kegiatan demokrasi tersebut,” ucap Guterres melalui akun media sosial X yang dipantau di Jakarta, Kamis (6/11/2024).
1. PBB siap bekerja sama dengan AS untuk hadapi tantangan dramatis
Ia berpandangan bahwa kerja sama antara AS dan PBB merupakan salah satu pilar dalam hubungan antarnegara di tingkat dunia. Guterres juga menyatakan kesiapan pihaknya bekerja sama secara konstruktif dengan pemerintahan Trump mendatang.
"Untuk menangani tantangan dramatis yang dihadapi dunia saat ini”.
2. PBB nilai hasil pemilu AS punya dampak global
Sekjen PBB, melalui juru bicara Stephane Dujarric, mengatakan bahwa hasil Pemilu AS memiliki “dampak global” dan merupakan pemilu yang penting. Dia pun mengutip pernyataan Guterres saat sidang Majelis Umum PBB pada September.
"Setengah dari populasi dunia telah dan akan mendatangi tempat pemungutan suara tahun ini, tetapi semua orang di planet ini akan terpengaruh (oleh Pilpres AS)," kata Dujarric pada Senin (4/11/2024).
3. Donald Trump menang pemilu
Donald Trump, capres dari Partai Republik AS, dipastikan memenangi Pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-47 AS, menurut data Fox News dan Associated Press (AP) yang dipantau pada 7 November WIB.
Trump telah meraih 293 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS. Harris, capres dari Partai Demokrat, sampai saat ini baru mengantongi 226 suara elektoral.
Selain itu, menurut data hitung cepat AP, Trump meraih suara pemilih sebesar 50,9 persen, sementara Harris mendapat 47,6 persen.
