Hal ini mengingat krisis pengungsi muslim Rohingya yang justru terpaksa menahan lapar di pantai-pantai negara itu atau berdesakan dalam kapal yang sesak guna melarikan diri dari serbuan tentara negara tersebut.
Selain mendapat serangan dari aktivis, pemerintah Kanada di Ottawa juga menyarankan agar sang duta besarnya menghapus kicauan tersebut, demikian dilansir dari The Telegraph.
Hal ini sejalan dengan sikap keras dari pemerintan Kanada yang mengecam keras krisis pengungsi yang melanda negara tersebut. Bahkan pemerintah Kanada sudah mengirimkan duta khusus Bob Rae untuk mendokumentasikan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dilansir dari Asian Correspondent, sang duta khusus bersama PM Kanada, Justin Trudeau melakukan pertemuan khusus dengan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi sebelum pelaksanaan pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Da Nang, Vietnam bulan November tahun lalu.