Jakarta, IDN Times - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak melihat satupun sosok politikus yang pantas untuk menggantikannya. Pernyataan itu disampaikan mengingat Filipina akan menggelar pemilihan nasional pada 2022.
Keterangan Duterte disampaikan ketika dia menghadiri wawancara eksklusif dengan Pendeta Apollo Quiboloy dari Kerjaan Yesus Kristus di Jaringan SMNI pada Selasa (8/6/2021).
"Tidak ada, Pendeta. Melihat cakrawala politik? Bahkan Anda akan tahu itu. Jawabannya tidak ada. Saya melihat tidak ada orang yang pantas (menjadi Presiden Filipina),” kata Duterte dikutip dari The Straits Times.