Ekonomi Israel Merosot 20 Persen imbas Perang di Gaza

Jakarta, IDN Times – Perekonomian Israel menyusut hingga 20 persen secara tahunan pada kuartal terakhir tahun 2023. Penyebabnya sumber daya banyak dialihkan untuk keterlibatan militer dalam perang di Jalur Gaza.
“Penurunan yang signifikan ini sebagian disebabkan oleh mobilisasi 300 ribu tentara cadangan, yang meninggalkan pekerjaan dan bisnis mereka untuk perpanjangan tugas militer,” lapor Financial Times dikutip oleh Middle East Eye, Selasa (20/2/2024).
Faktor lainnya menurut laporan tersebut adalah pemerintah mendanai perumahan bagi lebih dari 120 ribu warga Israel yang meninggalkan wilayah perbatasan utara dan selatan Israel.
1. Biaya yang tidak sedikit
Surat kabar Israel, Yediot Ahronot, pada awal Januari mengungkap bahwa biaya perang Israel di Gaza tidak sedikit. Biaya yang digelontorkan mencapai 59,3 miliar dolar AS.
“Setelah menghitung setiap aspek perang sejauh ini, biaya yang harus ditanggung mencapai sekitar 60 miliar dolar AS. Ini termasuk anggaran perang itu sendiri serta berbagai bentuk bantuan keuangan untuk setiap warga sipil yang pendapatannya berkurang karena konflik,” lapor surat kabar tersebut, dilansir Anadolu.
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa perang Gaza merugikan Israel mencapai sekitar 272 juta dolar AS setiap hari.
“Populasi yang dievakuasi, baik dari utara maupun selatan, berjumlah sekitar 125 ribu orang, dan biaya untuk merawat mereka sudah mencapai miliaran,” katanya.