Jakarta, IDN Times - Hasil jajak pendapat perdana mengenai ekonomi kreatif ASEAN menunjukkan, 60 persen responden meyakini sektor tersebut tengah tumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, 43 persen responden menilai perkembangan ini memberi dampak positif terhadap pembangunan ekonomi regional dan kesejahteraan masyarakat.
Jajak pendapat ini diluncurkan melalui program ASEAN–UK Advancing Creative Economy pada Kamis (23/10/2025) di Sekretariat ASEAN, Jakarta. Survei tersebut menjadi pemetaan persepsi publik pertama di kawasan yang menyoroti potensi besar sektor kreatif dalam memperkuat ekonomi dan identitas budaya ASEAN.
"Jajak pendapat ini menegaskan ambisi besar untuk membangun ekonomi kreatif yang kokoh di seluruh kawasan ASEAN," kata Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey, dalam sambutannya.
Fazey menyatakan, pengalaman Inggris menunjukkan, kreativitas dapat menjadi motor penggerak inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dia juga menjamin Inggris ingin membangun kemitraan strategis dengan ASEAN demi membuka potensi sektor kreatif sebagai pendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Di Britania Raya, kreativitas berkontribusi lebih dari 124 miliar pound (sekitar Rp2,7 kuadriliun) per tahun," ujarnya.