Jakarta, IDN Times - Pemimpin Hamas di pengasingan, Khaled Meshaal, mengatakan kelompok Palestina itu akan bangkit bagaikan burung phoenix dari abu, meskipun mengalami kerugian besar selama setahun perang dengan Israel. Kelompok itu disebut akan terus merekrut pejuang dan memproduksi senjata.
Satu tahun setelah serangan Hamas yang memicu perang, Meshaal membingkai konflik dengan Israel sebagai bagian dari narasi perjuangan selama 76 tahun, yang dimulai sejak apa yang disebut orang Palestina sebagai Nakba atau malapetaka. Saat itu, banyak orang mengungsi selama perang tahun 1948 yang menyertai pembentukan Israel.
"Sejarah Palestina terdiri dari siklus. Kami melewati fase-fase di mana kami kehilangan martir (korban) dan kami kehilangan sebagian dari kemampuan militer kami, tetapi kemudian semangat Palestina bangkit kembali, seperti burung phoenix, terima kasih kepada Tuhan,” kata Meshaal, seorang tokoh senior Hamas di bawah pimpinan keseluruhan Yahya Sinwar, kepada Reuters.
