Jakarta, IDN Times - Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) semasa pemerintahan Donald Trump, John Bolton, menyebut Trump tidak punya otak untuk menjadi seorang diktator meskipun dia mengagumi para pemimpin otoriter.
Bolton, yang kini menjadi pengkritik vokal, menilai Trump tidak cukup cerdas untuk memimpin sebuah kediktatoran. Ia bahkan mempertanyakan kapabilitas Trump dengan menyindir latar belakangnya sebagai pengembang properti.
"Dia itu pengembang properti, demi Tuhan!" tandas Bolton dalam sebuah wawancara, dikutip dari The Guardian pada Minggu (31/3/2024).