Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov, pada Rabu (28/6/2023), mengungkapkan bahwa negaranya harus membersihkan badan intelijennya dari kelompok pro-Rusia. Ia menyebut reformasi dibutuhkan untuk melawan korupsi dan kriminal terorganisir di Bulgaria.
"Saya pikir terdapat risiko yang tertanam di dalam agen keamanan negara kami. Kami ingin mereformasi mereka," terang Petkov, dilansir Politico.
Pada akhir pekan lalu, ledakan terjadi di gudang pabrik senjata di Bulgaria. Pemerintah pun menuding bahwa Rusia ada di balik aksi tersebut. Pasalnya, hasil investigasi ledakan terdahulu mengindikasikan keterlibatan Badan Intelijen Militer Rusia (GRU).