Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo. (sumber: Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, Sekretariat PM Korsel/opm.go.kr)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel), Han Duck-soo, mundur dari pencalonan presiden. Lee Jung-hyun, juru bicara Han, menyampaikan pernyataan tersebut dalam jumpa pers yang digelar sehari setelah rapat pleno Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

"Saya dengan rendah hati menerima segalanya dan akan membantu dalam pemilu," kata Lee mengutip perkataan Han pada Minggu (11/5/2025), dilansir dari Yonhap.

Kim Moon-soo, mantan Menteri Tenaga Kerja, telah mengamankan nominasi partai melalui pemilihan pendahuluan. Sementara, Han telah mengunggulinya dalam jajak pendapat publik melawan Lee Jae-myung, kandidat presiden dari partai oposisi Partai Demokrat (DP).

1. Han akan membantu kampanye Kim

Han telah menerima keputusan partainya untuk menolak pencalonan presidennya, yang menggantinya dengan Kim. Ia juga menyatakan harapannya atas kemenangan pemilu Kim dan berjanji akan melakukan apapun yang bisa dilakukannya untuk membantu mencapainya.

Pada 11 Mei, Kim secara resmi mendaftar sebagai kandidat presiden dari PPP di Komisi Pemilihan Umum Nasional. Ini mengakhiri seminggu penuh kekacauan dan drama politik di dalam partai konservatif utama tersebut.

Han ditawari posisi senior di tim kampanye presiden Kim, namun ia belum menanggapi tawaran tersebut. Sebelumnya, Han dan Kim telah mengadakan serangkaian pembicaraan, guna membahas cara menyatukan kampanye PPP untuk menghindari perpecahan suara. 

2. Lee Jae-myung unggul dari kandidat lainnya

Editorial Team

EditorRahmah N

Tonton lebih seru di