Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, ditunjuk untuk menjadi menteri luar negeri yang baru, menggantikan James Cleverly. Posisi Menlu Inggris memang sedang kosong, usai Cleverly diminta Perdana Menteri Rishi Sunak untuk mengisi jabatan menteri dalam negeri.
Reshuffle dalam kabinet di Inggris terjadi akibat pemecatan Suella Braverman dari kursi Mendagri. Braverman dipecat karena kontroversi yang membelitnya dengan menyebut kepolisian "lebih kalem" ketika mengawal demo pro-Palestina di London. Pernyataan itu menimbulkan spekulasi Braverman merupakan kaum anti-Palestina dan menimbulkan perdebatan. Hingga akhirnya, dia dipecat dari jabatan Mendagri.
Akibat kondisi ini, Rishi Sunak harus melakukan penyesuaian dalam kabinetnya. Hingga, nama Cameron muncul untuk mengisi pos Mendagri. Dilansir dari BBC, Selasa (14/11/2023), Raja Charles III pun telah menyetujui Cameron untuk menjadi anggota majelis tinggi parlemen Inggris. Persetujuan dari Raja Charles ini memungkinkan Cameron menjadi menteri meski saat ini bukan anggota parlemen.