Salah Kirim Email, Mendagri Inggris Suella Braverman Undur Diri

Jakarta, IDN Times - Kabinet pemerintahan Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, sedang tidak stabil. Baru 43 hari menjabat, Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengundurkan diri.
Total, sudah ada dua menteri dalam pekan ini yang mengundurkan diri, yaitu Braverman dan eks menteri keuangan Kwasi Kwarteng.
Usai pengunduran diri Braverman, Truss menunjuk eks Menteri Transportasi Grant Shapps untuk menjadi Menteri Dalam Negeri Inggris.
1. Salah kirim email
Dilansir dari BBC, Kamis (20/10/2022), Braverman mundur setelah salah mengirim email terkait urusan negara dengan menggunakan email pribadinya.
“Saya telah melakukan kesalahan dan saya akan bertanggung jawab. Saya mundur,” kata Braverman.
Braverman langsung mengajukan pengunduran diri ketika Truss terlihat masuk ke parlemen, dan menyatakan ogah mundur atas krisis ekonomi yang terjadi di Inggris.
2. Kondisi pemerintahan Truss terguncang

Braverman menjadi salah satu menteri yang bertentangan dengan Truss. Bahkan, Braverman menyebut Truss telah melanggar janji politiknya sendiri.
“Berpura-pura bahwa membuat suatu kesalahan dan tidak mau mundur. Ini bukan politik serius,” ucap Braverman.
3. Truss minta maaf tapi tak mau mundur

Di parlemen, Truss meminta maaf atas krisis ekonomi yang terjadi di Inggris. Meski demikian, ia menyatakan tak akan mundur dari jabatannya.
“Saya ingin menerima tanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan ini,” ujar Truss.
Sementara itu, dilaporkan ada lima anggota Partai Konservatif yang menyerukan agar Truss mundur. Padahal, Truss baru memimpin Inggris kurang dari enam pekan.
Tak hanya itu, lebih dari 100 anggota parlemen dari Partai Konservatif disebut siap untuk menyerahkan surat mosi tidak percaya Truss ke Ketua Komite Konservatif, Graham Brady.