Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Iran melakukan kesalahan besar dan berjanji akan melakukan aksi balasan.
"Iran kembali menyerang Israel dengan ratusan rudal. Serangan ini gagal karena berhasil digagalkan berkat sistem pertahanan udara Israel, yang merupakan sistem pertahanan tercanggih di dunia. Saya memuji Pasukan Pertahanan Israel (IDF) atas pencapaian yang mengesankan ini," ungkapnya.
"Serangan ini juga berhasil digagalkan berkat kewaspadaan dan tanggung jawab anda warga Israel. Saya juga berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) atas dukungannya dalam upaya pertahanan kami," sambungnya.
Menurut Netanyahu, Israel tetap berpegang teguh pada aturan yang telah ditetapkan, yaitu 'siapapun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka'. Hal tersebut akan berlaku di mana pun tempat Israel memerangi poros kejahatan, yang ia klaim termasuk di Gaza, Lebanon, Yaman, dan Suriah, serta juga berlaku di Iran.