Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengkritik rencana "kota kemanusiaan" di Jalur Gaza dengan menyebutnya sebagai kamp konsentrasi. Menurutnya, pemaksaan warga Palestina untuk tinggal di zona itu adalah bagian dari upaya pembersihan etnis.
Rencana tersebut diusulkan oleh Menteri Pertahanan Israel Katz dan didukung oleh PM Benjamin Netanyahu. Gagasan itu bertujuan membangun zona tertutup di selatan Gaza untuk menampung seluruh penduduknya.