Jakarta, IDN Times - Kepolisian Pakistan telah menuntut mantan Perdana Menteri Imran Khan atas tuduhan pelanggaran terorisme pada Senin (22/8/2022). Penuntutan dilatarbelakangi oleh meningkatnya ketegangan politik di Pakistan.
Tuduhan terorisme muncul atas pidato Khan di Islamabad pada Sabtu (20/08/2022), di mana dia bersumpah untuk menuntut petugas polisi dan seorang hakim wanita serta menuduh bahwa seorang pembantu dekatnya telah disiksa setelah ditangkap.
Imran Khan mengepalai demonstrasi massal yang berusaha untuk bisa kembali menjabat sebagai perdana menteri.