Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Peru, Alejandro Toledo, telah kembali ke negaranya dari Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi persidangan tuduhan pencucian uang dan korupsi.
Alenjandro, yang menjabat sebagai presiden Peru dari 2001 hingga 2006, dicari oleh kejaksaan Peru terkait skandal yang melibatkan konglomerat konstruksi Brasil, Odebrecht.
Alejandro dituduh menerima jutaan dolar dari Odebrecht sebagai imbalan atas kontrak pekerjaan umum. Gambar resmi yang dibagikan oleh otoritas Peru menunjukkan Toledo tiba di bandara Lima pada Minggu (23/4/2023).