Jakarta, IDN Times - Seorang warga Norwegia yang bekerja sebagai petugas keamanan di Kedutaan Besar AS di Oslo didakwa melakukan spionase untuk Rusia dan Iran. Pria berusia 27 tahun itu dituduh memberikan informasi terkait kedutaan antara Maret hingga November 2024, saat dirinya ditangkap.
Dilansir The Straits Times, pria itu dituduh memberikan informasi kontak diplomat, dan staf kedutaan beserta keluarganya kepada pihak Rusia atau Iran. Pria Norwegia itu juga dituduh memberikan nomor plat kendaraan diplomatik yang digunakan oleh kedutaan.
Dakwaan juga menuduh bahwa pria tersebut menyerahkan rencana kedutaan, rutinitas keamanan, dan daftar kurir yang digunakan dinas intelijen Norwegia.
Kejaksaan Norwegia dalam dakwaannya pada Selasa (22/7/2025) menyebut perbuatan pria tersebut sebagai tindakan serius, terutama karena tujuannya untuk mengungkapkan informasi kepada negara asing.