Cianjur, IDN Times - Pemerintah Ekuador pada Selasa (20/7/2022) mengatakan, mereka masih berusaha mengidentifikasi mayat para narapidanan yang terpotong-potong dalam kerusuhan di pusat penahanan barat daya ibu kota.
Badan penjara pertama kali melaporkan, kerusuhan di penjara Bellavista, Santo Domingo, yang berjarak 70 kilometer dari Quito, terjadi pada Senin (19/7/2022).
"Tim investigasi di TKP telah mengumpulkan 45 bagian manusia di penjara Santo Domingo, yang mana itu merupakan 12 mayat," kata Menteri Dalam Negeri, Patricio Carrillo, dikutip dari Al Jazeera.
Menteri tersebut menambahkan, "antropolog forensik dan dokter forensik bergerak untuk melakukan autopsi terhadap tubuh yang terpotong-potong." Dia juga mengatakan bahwa prosedur yang dilakukan itu bisa memakan waktu berhari-hari.