Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ekuador, Daniel Noboa. (http://www.presidencia.gob.ec/, Public domain, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ekuador Daniel Noboa, pada Senin (3/2/2025), mengumumkan penetapan tarif pajak kepada barang-barang asal Meksiko. Langkah ini ditetapkan di tengah ketegangan kedua negara selama hampir setahun terakhir. 

Hubungan kedua negara memanas setelah aparat keamanan menggerebek Kantor Kedubes Meksiko di Quito untuk menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas. Meksiko langsung menangguhkan hubungan diplomatik dengan Ekuador usai insiden tersebut. 

1. Tetapkan tarif pajak 27 persen untuk barang impor dari Meksiko

Noboa mengatakan bahwa penetapan tarif pajak sebesar 27 persen kepada barang-barang Meksiko adalah penanganan yang tepat. Ia menyebut, tarif pajak ini akan menyeimbangkan harga barang dari produsen di Ekuador. 

"Kami siap dan terbuka soal persetujuan perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko. Namun, ini tidak akan disetujui jika ada kecurangan dalam hubungan perdagangan kedua negara. Selama perjanjian belum ditetapkan, tarif pajak 27 persen akan diberikan kepada barang impor asal Meksiko," terang Noboa, dilansir CNN.

Ekuador sudah mengimpor barang dari Meksiko dengan nilai mencapai 541 juta dolar AS (Rp8,8 triliun) pada 2023. Alat medis menjadi impor terbesar dari Meksiko ke Ekuador yang mencapai 12,6 persen dari seluruh impor. 

Berdasarkan data dari pemerintah Meksiko, Ekuador bukanlah rekan dagang besar bagi Meksiko. Nilai persentase perdagangan dengan Ekuador tercatat kurang dari 0,1 persen dari seluruh nilai ekspor Meksiko pada 2024. 

2. Tetapkan geng kriminal Venezuela sebagai organisasi teroris

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di