Jakarta, IDN Times - Parlemen El Salvador membatalkan larangan penambangan logam yang telah berlaku selama tujuh tahun pada Senin (23/12/2024). Sebanyak 57 dari 60 anggota legislatif menyetujui pembatalan larangan tersebut melalui voting di parlemen.
El Salvador sebelumnya dikenal sebagai negara pertama di dunia yang melarang semua bentuk pertambangan logam pada 2017. Melansir The Guardian, Presiden El Salvador Nayib Bukele mendorong pencabutan larangan ini sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara Amerika Tengah tersebut.
Legislatif El Salvador mengesahkan undang-undang baru yang memberikan otoritas penuh kepada pemerintah atas aktivitas pertambangan di wilayah darat dan maritim negara tersebut.
"Pembuatan undang-undang yang menempatkan negara sebagai pusat akan menjamin kesejahteraan penduduk menjadi fokus dalam pengambilan keputusan," kata anggota parlemen Elisa Rosales dari partai New Ideas milik Bukele, dilansir Reuters.