Ilustrasi Twitter (http://pixabay.com/Edar)
Tim kurasi Twitter, yang bertanggung jawab untuk menyoroti dan mengontekstualisasikan peristiwa dan cerita terbaik yang terungkap di Twitter, telah dipecat, kata karyawan di platform tersebut. Tim komunikasi perusahaan di India juga telah diberhentikan, menurut seorang eksekutif Twitter di Asia.
Sebuah tim yang berfokus pada penelitian tentang bagaimana Twitter menggunakan algoritme yakni salah satu masalah yang menjadi prioritas Musk, juga dihilangkan menurut tweet dari mantan manajer senior di Twitter.
Eksekutif senior, termasuk Wakil Presiden Teknik Arnaud Weber, juga mengucapkan selamat tinggal di Twitter pada hari Jumat.
"Twitter masih memiliki banyak potensi yang tidak terkunci, tetapi saya bangga dengan apa yang kami capai," tweetnya.
Seorang karyawan dengan nama panggilan "SillyRobin" yang mengindikasikan bahwa mereka diberhentikan, mengutip tweet Musk sebelumnya yang mengatakan Twitter Blue akan menyertakan "paywall bypass" untuk penerbit tertentu.
"Untuk memperjelas, dia memecat tim yang mengerjakan ini," kata karyawan itu.
Kepala Keamanan dan Integritas Twitter, Yoel Roth, tampaknya mempertahankan pekerjaannya, seperti yang dilakukan Wakil Presiden Produk Keith Coleman, yang meluncurkan alat bernama Birdwatch bagi pengguna untuk menulis catatan pada tweet yang mereka identifikasi menyesatkan.
Pekan lalu, Musk mendukung Roth, mengutip "integritas tinggi"-nya setelah Roth dipanggil karena tweet yang kritis terhadap mantan Presiden AS Donald Trump bertahun-tahun sebelumnya. Musk juga men-tweet bahwa dia menyukai Birdwatch.
"Tweeps: DM saya selalu terbuka untuk Anda. Katakan padaku bagaimana aku bisa membantu," ujar Roth dalam tweetnya.