Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berhasil memenangkan pemilihan presiden (pilpres) putaran pertama. Berdasarkan hasil perhitungan cepat, Macron diperkirakan memperoleh suara tertinggi dengan 28,1 hingga 29,5 persen suara, dikutip Politico.
Ada 12 kandidat yang bertarung untuk memperebutkan posisi Prancis 1. Berdasarkan aturan pemilu di Prancis, jika tidak ada kandidat yang berhasil memperoleh 50 persen suara pada putaran pertama, maka pilpres putaran kedua akan dilangsungkan untuk menentukan pemenang.
Pesaing utama Macron adalah Marine Le Pen, yang mendaparkan 23,3 hingga 24,4 persen suara. Dua tokoh ini telah diproyeksikan akan kembali bertarung di putaran kedua pada 24 April mendatang. Ini akan mengulangi pertarungan pilpres 2017 silam, ketika Macron bertarung dengan Le Pen dan berhasil mengalahkannya.