Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Finlandia dan Swedia mendukung terorisme. Atas dasar ini pula, Turki tidak akan membiarkan dua negara ini masuk ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Finlandia dan Swedia resmi mendaftarkan diri untuk bergabung ke NATO pada pertengahan Mei kemarin. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menjamin kedua negara Nordik ini aman dari jegalan Turki untuk melenggang bebas masuk ke NATO.