Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuding Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai hambatan terbesar bagi perdamaian regional. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul pada Sabtu (21/6/2025).
Erdogan mengungkapkan bahwa serangan Israel terhadap Iran, yang terjadi tepat sebelum putaran baru perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS), bertujuan menggagalkan proses negosiasi tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Israel tidak ingin menyelesaikan masalah melalui jalur diplomasi.
“Ambisi Zionis Netanyahu tidak memiliki tujuan lain selain menyeret kawasan kita dan seluruh dunia ke dalam bencana besar,” kata Erdogan, seraya menuduh para pemimpin Barat terus memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel.