Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, meresmikan bendungan Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) di Sungai Nil. Abiy beserta beberapa pejabat lainnya mengunjungi bendungan tersebut dan mulai menekan tombol peresmian pada Minggu (20/2/2022).
Langkah itu akan menjadi awal dalam upaya produksi listrik di bendungan tersebut. Bendungan itu juga menjadi tonggak sejarah dalam proyek bernilai milliaran dollar yang dianggap kontroversial karena menuai penolakan negara lainnya yakni Sudan dan Mesir.
“Bendungan besar ini dibangun oleh orang Etiopia tapi tidak hanya digunakan untuk orang Ethiopia, namun juga untuk semua saudara dan saudari Afrika kita untuk mendapatkan manfaat darinya,” kata seorang pejabat dalam peresmian bendungan, mengutip Al Jazeera.