Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Sheikh Hasina.(twitter.com/Samia Suluhu)

Intinya sih...

  • Unjuk rasa anti-pemerintah di Bangladesh menelan korban 300 jiwa, dipicu oleh ketidakpuasan mahasiswa terhadap kuota lowongan PNS yang menguntungkan keluarga veteran perang.
  • PM Sheikh Hasina mundur setelah unjuk rasa memuncak dan menuntutnya turun, berujung pada serbuan ke kediamannya dan kaburnya Hasina ke India.

Jakarta, IDN Times - Setidaknya total 300 orang tewas pada unjuk rasa antipemerintah yang digelar pada Minggu (4/8/2024) kemarin di Bangladesh. Unjuk rasa yang sudah terjadi sejak akhir Juni lalu ini berawal dari protes mahasiswa terhadap kuota lowongan PNS negara tersebut.

Para mahasiswa meminta agar pemerintah tidak lagi menetapkan batas kuota yang menyebabkan para lulusan baru kesulitan mencari pekerjaan. Pasalnya, pemerintah memberikan 30 persen lowongan PNS untuk keluarga veteran yang bertempur dalam perang kemerdekaan Bangladesh pada 1971 melawan Pakistan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di