ilustrasi peta Kekaisaran Ottoman pada 1683 (commons.wikimedia.org/Mirc)
Siapa gak kenal Kekaisaran Ottoman? Salah satu negara paling berpengaruh di dunia dalam kekhalifahan Islam. Ottoman awalnya didirikan oleh pemimpin suku Turki di Anatolia yakni Osman Ghazi imbas pecahnya Kesultanan Seljuk Turki pada abad 13.
Kekaisaran Ottoman awalnya mengalami masa kejayaan saat Sultan Mehmed II berhasil merebut kota Konstantinopel dari Romawi Bizantium pada 1453. Sekaligus akhir dari entitas Romawi Bizantium. Mehmed II mengganti nama kotanya dari Konstantinopel menjadi Istanbul dan menjadikannya ibu kota Kekaisaran Ottoman.
Dalam perkembangannya, Ottoman terus melejit dengan menaklukan banyak wilayah di Timur Tengah seperti Suriah, Irak, Arab, Mesir dan Palestina. Apalagi saat menguasai Makkah dan Madinah memantapkan Ottoman sebagai pusat jantung Islam pada abad pertengahan hingga awal abad 20.
Pada puncak kejayaannya, Ottoman pernah menguasai banyak wilayah bahkan sebagian Eropa meliputi Yunani, Bulgaria, Makedonia, Hungaria, Rumania, Yordania, Lebanon, Afrika Utara lainnya selain Mesir. Ottoman pernah memiliki gudang ilmu pengetahuan seperti astronomi, geografi, matematika, kedokteran, filsafat dll.
Kemunduran Ottoman ditandai dengan kalahnya mereka dalam pertempuran Wina membuat mereka perlahan lemah. Selanjutnya, hilangnya wilayah-wilayah taklukan Contohnya Yunani yang merdeka dari Ottoman pada 1830. Imbas perang Balkan tahun 1913, membuat Ottoman kehilangan hampir seluruh wilayahnya di Eropa.
Perang dunia I adalah zaman di mana Ottoman kalah pada 1918 setelah masuk dalam blok Sentral dengan Jerman dan Austria-Hongaria sebagai aliansinya. Kekaisaran Ottoman resmi berakhir pada 1922 dan digantikan oleh Turki pada 1923, jelas History.