Sementara itu, beberapa sekutu terdekat Israel, termasuk Amerika Serikat (AS), mengecam kematian tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK) akibat serangan udara Israel di Gaza tengah.
Mereka yang tewas dalam serangan Senin (1/4/2024) malam itu termasuk tiga warga negara Inggris, warga negara Polandia dan Australia, seorang warga negara ganda Kanada-Amerika, dan seorang warga Palestina.
Siprus mengatakan, kapal-kapal yang masih membawa sekitar 240 ton bantuan dari kelompok amal tersebut telah berlayar kembali dari Gaza hanya sehari setelah tiba di sana. Organisasi bantuan kemanusiaan lainnya juga memutuskan menghentikan operasi di Gaza karena situasi keamanan yang tidak memungkinkan.
Presiden AS Joe Biden mengeluarkan kritiknya terhadap Israel akibat kejadian itu, dengan mengatakan bahwa insiden tersebut menunjukkan bahwa Tel Aviv tidak berbuat cukup banyak untuk melindungi warga sipil.
“Israel belum berbuat cukup untuk melindungi pekerja bantuan yang berusaha memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga sipil. Insiden seperti kemarin tidak boleh terjadi,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia marah dan sedih atas pembunuhan tersebut.
“Amerika Serikat telah berulang kali mendesak Israel untuk meredakan konflik operasi militer mereka melawan Hamas dengan operasi kemanusiaan, untuk menghindari korban sipil," sambung dia.