Jakarta, IDN Times – Polisi Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki dugaan keterkaitan antara ledakan Tesla Cybertruck di depan Trump Hotel, Las Vegas, dengan serangan di New Orleans.
Ledakan terjadi pada Rabu (1/1/2025), beberapa jam setelah seorang pria menabrakkan truk ke kerumunan di Bourbon Street, New Orleans, yang menewaskan 15 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ledakan di Las Vegas yang terjadi sekitar pukul 08.40 waktu setempat ini menewaskan pengemudi Cybertruck dan melukai tujuh orang lainnya.
Sementara itu, serangan di New Orleans, yang berlangsung pukul 03.15 waktu setempat, dilakukan oleh seorang warga AS berusia 42 tahun, yang kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Kedua peristiwa ini sedang diinvestigasi apakah saling berkaitan atau terkait dengan motif terorisme.