Jakarta, IDN Times - Biro Penyelidikan Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) merilis laporan pada Senin (23/9/2024) yang mengungkapkan penurunan signifikan tingkat pembunuhan di negara itu sepanjang tahun 2023. Angka pembunuhan turun sebesar 11,6 persen dibandingkan tahun 2022. Ini menjadikannya penurunan terbesar dalam satu tahun sejak pencatatan nasional dimulai pada 1960.
Laporan tahunan FBI bertajuk "Crime in the Nation" juga menunjukkan penurunan kejahatan kekerasan secara keseluruhan sebesar 3 persen pada 2023. Data yang dikumpulkan mencakup lebih dari 315 juta orang atau setara dengan 94,3 persen populasi AS. Temuan ini menjadi sorotan di tengah perdebatan politik menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November 2024 dimana isu keamanan publik sering diangkat dalam kampanye.