Amerika Serikat dan juga Filipina telah menjalin persekutuan yang cukup lama. Filipina adalah mitra penting bagi Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara.
Kedua Negara ini telah menjalin perjanjian persekutuan dan juga perjanjian-perjanjian bilateral lainnya, yang memungkinkan terjadinya penempatan secara bergilir militer-militer Amerika Serikat di Negara yang dipimpin oleh Duterte itu.
Selain itu, perjanjian bilateral yang telah disepakati oleh kedua Negara itu juga memberikan kemungkinan, untuk selalu dilakukannya latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Filipina setiap tahunnya.
Beberapa sumbangsih yang diberikan oleh kerja sama antara kedua militer negara tersebut antara lain dukungan teknisi dan pengintaian penting yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap kelompok pemberontak di Filipina Selatan.
Berbekal dukungan teknis dan juga pengintaian penting yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat, Filipina berhasil merebut kembali kota Marawi, yang sempat dikuasai oleh pemberontak selama sekitar lima bulan lamanya.