Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Finlandia Petteri Orpo, pada Selasa (1/4/2025), mengumumkan rencana penarikan Finlandia dari Konvensi Ottawa soal larangan penggunaan ranjau. Ia pun mengakui bahwa Rusia jadi ancaman dalam jangka panjang.
"Finlandia memang tidak menghadapi ancaman militer langsung saat ini. Penarikan Finlandia dari Konvensi Ottawa soal larangan ranjau akan memberikan kesempatan mengubah keamanan dengan cara yang lebih fleksibel" tuturnya, dikutip YLE.
Finlandia sudah menandatangani Konvensi Ottawa pada 2012 dan menjadi anggota Uni Eropa (UE) terakhir yang menyetujuinya. Keputusan ini mengikuti Estonia, Lithuania, Latvia, dan Polandia yang berencana menarik diri dari perjanjian tersebut.